www.petaninusantara.comǁSurabaya,12 Desember 2024- Dalam semangat Hari Bhakti Transmigrasi, PT. Sumatraco Langgeng Makmurkembali menegaskan komitmennya dalam memajukan sektor pertanian, khususnya dalam meningkatkan produktivitas petani garam di Indonesia. Sebagai perusahaan yang memiliki akar kuat di tanah air, Sumatraco percaya bahwa kemandirian pangan, termasuk garam, merupakan kunci ketahanan nasional.
Selama bertahun-tahun, Sumatraco telah menjalin kemitraan strategis dengan para petani garam di berbagai daerah. Melalui program-program inovatif yang berkelanjutan, Sumatraco berupaya memberikan dukungan penuh kepada petani, mulai dari penyediaan teknologi modern hingga pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan dukungan yang tepat, petani garam dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas garam yang dihasilkan,” ujar Direktur Utama Sumatraco, Nurhadi Wiyono, dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Bhakti Transmigrasi di pabrik Surabaya. “Melalui kemitraan ini, kami ingin mewujudkan kemandirian nasional dalam produksi garam dan meningkatkan kesejahteraan petani.”
Salah satu fokus utama Sumatraco adalah memperkenalkan teknologi modern dalam proses produksi garam.
Selain teknologi, Sumatraco juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia petani garam.
Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan sektor garam di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah perubahan iklim, fluktuasi harga, dan persaingan dari produk garam impor.
“Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, perusahaan swasta, dan petani, kita dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut,” ujar Nurhadi Wiyono. “Kami berharap sektor garam Indonesia dapat semakin maju dan mampu bersaing di pasar global.”