www.petaninusantara.comǁSurabaya,13 Desember 2024- Dalam rangka memperingati Hari Nusantara, PT Sumatraco Langgeng Abadi, perusahaan garam terkemuka yang beroperasi di Surabaya, menggelar acara peringatan dengan tema “Lestarikan Budaya Maritim, Jaga Kearifan Lokal.” Kegiatan yang diadakan pada 12 Desember 2024 di kantor pusat dan pabrik perusahaan ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan tentang pentingnya budaya maritim Indonesia serta mendukung pelestarian warisan laut yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat pesisir.
Hari Nusantara yang diperingati setiap 13 Desember adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap kemaritiman Indonesia. Tanggal ini dipilih untuk mengenang keputusan pemerintah yang menetapkan Indonesia sebagai negara kepulauan dan pentingnya posisi Indonesia di jalur perdagangan dunia serta warisan budaya maritim yang kaya. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor sumber daya laut, PT Sumatraco Langgeng Abadi merasa memiliki tanggung jawab untuk turut melestarikan budaya maritim Indonesia dan mengajak karyawan serta masyarakat untuk lebih memahami pentingnya keberlanjutan ekosistem laut.
Acara peringatan Hari Nusantara ini dihadiri oleh seluruh jajaran direksi, manajemen, serta karyawan PT Sumatraco Langgeng Abadi. Direktur Utama PT Sumatraco Langgeng Abadi, Nurhadi Wiyono, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Hari Nusantara adalah momen penting bagi perusahaan untuk mengingatkan diri mereka dan masyarakat akan kontribusi besar sektor maritim terhadap ekonomi nasional.
“Sebagai perusahaan yang bergantung pada produk laut, kami sangat menyadari bahwa kelestarian laut dan sumber daya maritim sangat penting bagi kelangsungan bisnis kami. Oleh karena itu, kami tidak hanya berfokus pada produksi garam, tetapi juga berupaya untuk mendukung pelestarian budaya maritim Indonesia, yang merupakan bagian integral dari identitas bangsa kita,” ujar Nurhadi Wiyono.
Peringatan Hari Nusantara di PT Sumatraco Langgeng Abadi tidak hanya diisi dengan kegiatan seremonial, namun juga berbagai kegiatan edukatif yang melibatkan karyawan. Salah satunya adalah seminar yang dihadirkan oleh para pakar di bidang kelautan dan budaya maritim Indonesia. Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut serta menggali potensi budaya lokal yang berakar dari kehidupan masyarakat pesisir.
Selain itu, perusahaan juga mengadakan lomba-lomba yang melibatkan karyawan, seperti lomba menggambar dengan tema maritim, pembuatan karya seni dari bahan daur ulang laut, dan lomba menyanyi lagu-lagu daerah pesisir. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap budaya maritim serta mendorong kreatifitas para karyawan dalam berkontribusi menjaga warisan leluhur.
