www.petaninusantara.com.ǁKupang,Babau,24 Februari 2025- Semangat kebersamaan dan gotong royong terus menguat di kalangan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Jemaat Gereja Getsemani Kupang Babau. Dalam rangka menyambut Paskah 2025, jemaat gereja bersama masyarakat setempat melakukan kegiatan penggalangan dana yang berbeda dari biasanya. Aksi solidaritas ini dilaksanakan dengan melakukan pencucian garam di lahan PT Tjakrawala Timor Sentosa, perusahaan garam terkemuka di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan jemaat Gereja Getsemani untuk ikut berkontribusi dalam menyukseskan acara Paskah yang penuh makna bagi umat Kristiani. Direktur PT Tjakrawala Timor Sentosa, Nurhadi Wiyono, sangat mendukung kegiatan ini dan membuka lahan garam perusahaan untuk digunakan sebagai lokasi pencucian garam yang juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara warga dan jemaat gereja.
Proses penggalangan dana dilakukan dengan cara yang sangat unik, yaitu melalui pencucian garam yang sudah dipanen oleh petambak garam di lahan PT Tjakrawala. Para peserta yang terdiri dari jemaat gereja, masyarakat sekitar, serta karyawan perusahaan bekerja bersama dalam suasana penuh kekeluargaan. Setiap butir garam yang dicuci diharapkan dapat menjadi simbol keberkahan dan harapan baru bagi seluruh masyarakat NTT menjelang perayaan Paskah.
“Penggalangan dana ini bukan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan acara Paskah, namun juga menjadi ajang untuk memperlihatkan bagaimana gotong royong dan kerja sama antar sesama dapat mewujudkan tujuan yang mulia,” ujar Nurhadi Wiyono dalam keterangannya.
Kegiatan pencucian garam ini, yang berlangsung sepanjang hari, dihadiri oleh banyak warga lokal yang antusias ikut serta. Selain sebagai penggalangan dana, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mengenal lebih dekat proses produksi garam di PT Tjakrawala Timor Sentosa yang sudah terkenal di kawasan NTT.
Melalui kegiatan ini, Jemaat Gereja Getsemani Kupang Babau berharap dapat mencapai tujuan penggalangan dana untuk mendukung kegiatan Paskah 2025 yang akan datang, sambil turut menjaga nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat NTT. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap potensi lokal seperti produksi garam, yang memiliki peranan penting dalam perekonomian masyarakat setempat.
Dengan semangat yang tinggi, jemaat dan masyarakat berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai bagian dari upaya mempererat ikatan sosial serta mendukung kegiatan keagamaan di masa depan.
