Kakak Beradik Penambang Batu di Ponorogo Meregang Nyawa, Tertimbun Longsor saat Bekerja

www.PetaniNusantara.com.ǁJawaTimur,6 September 2025- Nasib tragis dialami adik kakak yang berprofesi penambang batu di Ponorogo.

Adalah Tukimun (44) dan Sarno (50) warga Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur meregang nyawa.

Keduanya tertimbun pasir dan reruntuhan batu setelah menambang batu di bantaran Sungai Dung Gamping, Desa Biting , Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (5/9/2025) sore.

Selain Tukimun dan Sarno, ada satu korban selamat. Adalah Leri Windaryanto (36). Ketiganya merupakan penambang batu.

Jasad Tukimun dan Sarno baru bisa ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah 1 jam lebih warga melakukan evakuasi secara manual menggunakan cangkul.

Data dihimpun dari keterangan warga, bahwa ketiganya sedang mengambil batu yang menempel pada tebing setinggi empat meter. Saat itu, mereka  berusaha menarik batu yang menempel pada tebing pasir.

Nahasnya, batu terjatuh disertai pasir bercampur batu yang ada diatasnya. Kedua korban adik kakak angsung tertimbun. Satu orang lainnya lagi berhasil menghindar namun mengalami luka pada kaki dan shock.

“Kejadiannya sore setengah 5 an. Korban selamat minta tolong. Warga berdatangan dan mencoba melakukan evakuasi kedua korban,” ungkap satu di antara warga, Mujiono, Sabtu (6/9/2025).

Menurutnya, warga sempat kesulitan untuk melakukan evakuasi kedua tubuh korban. Lantaran tidak tahu persis dimana lokasi keduanya.

Pun warga  harus berhati-hati agar tidak mengenai tubuh korban, banyaknya pasir dan batu yang menimbun korban juga menjadi kendala warga saat mengevakusi korban.

“Kedua korban tertimbun dalam posisi tertelungkup, kami temukan disaat bersamaan,” tambahnya

Kepolisian pun melakukan olah tkp di lokasi.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, pun turun ke lokasi. “Kami telah melakukan olah tkp tadi malam,” pungkasnya .

Pihak keluarga juga menolak proses otopsi.  Mereka menerima jika kejadian yang menimpa kedua korban merupakan murni kecelakaan kerja.