BREAKING NEWS – Tuban Diobok-obok Rampok Bersenpi, 2 Alfamart Disatroni: Uang Rp 47 Juta Dijarah

www.PetaniNusantara.com.ǁJawaTimur,8 September 2025-Kabupaten Tuban diobok-obok perampok bersenpi alias bersenjata api, Senin (8/9/2025). Ini setelah dua Alfamart disatroni kawanan perampok pada dini hari.

Dalam aksinya, uang sekitar Rp 47 juta raib digondol komplotan pelaku. Untuk menjarah uang tersebut, para perampok melakukannya cukup cepat, yakni tidak sampai setengah jam.

Aksi perampokan pertama terjadi di Alfamart Jalan Panglima Sudirman sekitar pukul 03.02 WIB. Selang 20 menit kemudian, pelaku kembali beraksi di Alfamart Jalan R.E. Martadinata sekitar pukul 03.24 WIB.

Untuk melancarkan aksinya, para pelaku diduga membawa sebuah senjata api dan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, mengatakan aksi ini dilakukan oleh empat orang dengan pembagian tugas. Satu orang bertugas sebagai sopir, sementara tiga lainnya masuk ke dalam toko untuk mengancam karyawan.

“Dari tiga orang yang masuk ke Alfamart, dua mengancam dengan senjata tajam, sedangkan satu diduga menggunakan senjata api,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi mendapati ciri-ciri pelaku  menggunakan jaket hoodie dan penutup wajah sehingga identitasnya masih dalam penyelidikan.

Kendati demikian, polisi telah mengantongi identitas kendaraan yang digunakan para komplotan perampok tersebut.

Namun, pihak berwenang belum bersedia mempublikasikannya demi kelancaran proses penyelidikan dan pengungkapan kasus.

“Ciri-ciri sudah kita kantongi, tapi sementara kita rahasiakan agar pelaku bisa segera diamankan,” imbuhnya.

Robin menambahkan, dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian akibat perampokan di Jalan Panglima Sudirman diperkirakan mencapai Rp30 juta.

Sementara di Alfamart Jalan R.E. Martadinata sekitar Rp 17 juta. Sehingga total uang yang dijarah di dua minimarket tersebut mencapai Rp 47 juta.

Mengaca pada kejadian ini, polisi mengimbau kepada pengelola minimarket untuk memperketat pengamanan, terutama saat jam operasional malam.

“Kejadian ini menyasar minimarket yang buka 24 jam. Untuk itu kami harap pengamanan lebih diperketat pada shift malam,” tegas AKP Dimas Robin Alexander.