PT Tjakrawala Timor Sentosa Sambut Tahun Baru dengan Harapan Pertumbuhan yang Pesat di Tahun 2025

www.petaninusantara.comǁBabau, Kupang, Nusa Tenggara Timur 1 Januari 2025-PT Tjakrawala Timor Sentosa, perusahaan petambak garam yang berbasis di Babau, Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengucapkan selamat tahun baru 2025 kepada seluruh masyarakat, terutama kepada petambak garam yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2024. Direktur PT Tjakrawala Timor Sentosa, Nurhadi Wiyono, dalam pernyataannya, menyatakan bahwa perusahaan memasuki tahun 2025 dengan optimisme tinggi dan harapan untuk mencapai pertumbuhan yang pesat dalam sektor industri garam, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan masyarakat setempat.

“Selamat Tahun Baru 2025! Kami menyambut tahun baru ini dengan penuh harapan dan semangat baru untuk meraih pertumbuhan yang lebih pesat di industri garam. Kami percaya, dengan kolaborasi yang solid antara perusahaan dan petambak, serta dukungan teknologi yang terus berkembang, kami bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi sektor garam di Nusa Tenggara Timur,” ujar Nurhadi Wiyono dalam pesan yang disampaikan kepada media.

Sebagai perusahaan yang telah beroperasi di sektor petambakan garam selama bertahun-tahun, PT Tjakrawala Timor Sentosa memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas garam yang dihasilkan, serta memperkenalkan produk garam lokal ke pasar yang lebih luas. Nurhadi mengungkapkan bahwa tahun 2025 merupakan tahun yang sangat penting dalam upaya mereka untuk terus mengembangkan industri garam di Nusa Tenggara Timur agar semakin dikenal dan dihargai di tingkat nasional maupun internasional.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam proses produksi garam, menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan efisien. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa produk garam yang kami hasilkan memenuhi standar internasional, sehingga dapat bersaing di pasar global dan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar bagi para petambak di daerah ini,” tambah Nurhadi.

PT Tjakrawala Timor Sentosa juga berencana untuk memperluas jangkauan pasar mereka dengan menjalin kerja sama yang lebih erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan lembaga riset. Dengan memperkuat kemitraan ini, perusahaan berharap dapat mendorong perkembangan industri garam yang lebih pesat di Nusa Tenggara Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Nurhadi Wiyono juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya di sektor petambakan garam. “Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil selalu memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan petambak. Keberlanjutan menjadi kunci utama untuk pertumbuhan jangka panjang yang dapat dinikmati oleh seluruh pihak yang terlibat,” kata Nurhadi.

Selain itu, PT Tjakrawala Timor Sentosa juga akan melanjutkan program-program pemberdayaan petambak garam, dengan memberikan pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha petambakan garam. Hal ini bertujuan agar petambak garam dapat meningkatkan hasil produksi mereka, serta menghadapi tantangan yang ada di industri ini dengan lebih baik.

“Pada tahun 2025, kami berharap industri garam di Nusa Tenggara Timur bisa berkembang lebih pesat, dengan semakin banyak petambak yang mendapatkan manfaat langsung dari program-program yang kami jalankan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi mereka, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang bersama kami,” tutup Nurhadi Wiyono.

Dengan tekad dan semangat baru, PT Tjakrawala Timor Sentosa siap menghadapi tantangan di tahun 2025 dan berharap dapat menciptakan pertumbuhan yang pesat dalam industri garam, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petambak garam di Nusa Tenggara Timur.