Mobil Toyota Kijang Ludes Terbakar di Blitar, Warga Sempat Panik, Berawal dari Kehabisan Bensin

Ringkasan Berita:

  • Lokasi & Waktu: Jl. Raya Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Selasa (14/10/2025).
  • Kendaraan Terbakar: Mobil Toyota Kijang Nopol AG 1201 E.
  • Penyebab Dugaan: Korsleting yang dipicu oleh infus bensin darurat (botol air mineral berisi bensin) yang lupa dilepas dari mesin.

www.PetaniNusantara.com.ǁJawaTimur,14 Oktober 2025-Sebuah mobil Toyota Kijang Nopol AG 1201 E hangus terbakar di Jl Raya Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Selasa (14/10/2025).

Api tiba-tiba muncul dari kap saat mobil melaju di Jl Raya Kelurahan Desa Satreyan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran mobil. Sopir dan satu penumpang berhasil keluar saat mobil terbakar.

Warga di lokasi, Lina Adrian Tri Yuniati mengatakan, awalnya mobil melaju dari utara ke selatan di Jl Raya Kelurahan Satreyan.

Saat berada di depan toko milik Lina, terdengar suara letusan yang dibarengi dengan kepulan asap hitam dari depan mobil.

“Lalu muncul apil di bagian kap mobil. Lokasi mobil terbakar persis di depan toko saya. Saya sempat panik,” kata Lina.

Lina panik karena toko miliknya banyak berisi barang dagangan berbahan plastik. Spontan Lina berteriak memanggil karyawannya.

“Saya menyuruh karyawan saya lapor ke Polsek Kanigoro, jaraknya kan dekat dengan lokasi. Terus saya menelepon pemadam kebakaran,” ujarnya.

Dikatakannya, warga sempat mendorong mobil yang terbakar ke selatan menjauh dari toko miliknya.

Warga juga berusaha memadamkan api yang membakar mobil dengan peralatan seadanya.

“Petugas pemadam datang langsung memadamkan api yang membakar mobil,” katanya.

Menurut Lina, ada dua orang di dalam mobil, yaitu, satu sopir dan satu penumpang. Sopir dan penumpang langsung keluar saat mengetahui mobil terbakar.

“Tidak ada korban jiwa. Mobil itu dari Gaprang hendak ke Panggungrejo,” ujarnya.

Sopir mobil, Wahyu mengatakan, sebelum terbakar, mobil yang dikendarainya sempat kehabisan bensin.

Lalu, ia menginfus mobil menggunakan bekas botol air mineral yang diisi bensin yang disambungkan langsung ke mesin agar mobil tetap bisa jalan.

Setelah mengisi bensin di SPBU, ia tidak melepas infus bensin yang menyambung ke mesin.

“Mungkin terjadi korsleting yang mengakibatkan mobil terbakar,” katanya.